Negara Mesir Percaya Bahwa Wisata Alam Bebas Akan Menarik Wisatawan Kembali

Jakarta Mesir optimistis jumlah wisatawan asing bakal terus meningkat. Mengandalkan wisata alam bebas.

Mesir, yang menjadikan pariwisata sebagai sumber penting devisa, babak belur karena pandemi virus Corona. Pendapatan negara itu anjlok hingga 70 persen pada 2020. Biasanya, pariwisata menyumbangkan hingga 15 persen dari produk domestik bruto negara.

Mesir berharap pariwisata pulih pada akhir tahun ini seiring vaksinasi Covid-19 kepada staf pariwisata di resor di sepanjang Laut Merah. Mereka amat percaya diri mengklaim daerah itu sebagai tujuan wissata bebas Covid-19. Tercatat ada 500 ribuan wisatawan asing masuk Mesir sejak Januari.

"Lebih dari 65 persen (wisatawan asing) datang ke Laut Merah dan Provinsi Sinai Selatan karena di sana ada ruang terbuka dan aktivitas air. Itulah yang dicari turis setelah Covid-19," kata Menteri Pariwisata dan Purbakala Khaled El-Enany seperti dikutip Reuters, Sabtu (22/5/2021).

Salah satu langkah yang diambil Mesir untuk mendongkrak kedatangan turis asing adalah dengan membuka penerbangan dengan Rusia. Penerbangan dari Rusia ke tujuan resor Sharm al-Sheikh dan Hurghada sempat ditangguhkan setelah sebuah pesawat penumpang Rusia jatuh di Sinai pada Oktober 2015, menewaskan 224 orang.

"Seperti yang Anda ketahui, pasar Rusia adalah pasar yang sangat penting bagi wisata Mesir. Hingga 2015 mereka menduduki peringkat nomor satu, sekitar 3,5 juta turis setahun," dia menambahkan.

Turis asing yang masuk Mesir cuma perlu menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19, tes PCR negatif terbaru atau dokumen yang menyatakan pemulihan dari virus Corona. Turis asing juga harus menyiapkan formulir yang menyatakan tempat tinggal selama melancong di Mesir dan durasi tinggal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Tantri di Balik Keingingannya Hengkang Dari Kotak, Berikut Ini Sosok Yang Membuat Niatnya Batal

Para Ahli Arkeolog Menemukan 6 Lubang Berisi Harta Karun Ratusan Artefak Kuno